Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinyal K Vision Hilang Saat Hujan

Banyak user K-Vision yang mengeluh kualitas siaran yang menurun, patah-patah bahkan menghilang saat hujan. Anehnya siaran kembali lancar ketika cuaca kembali cerah. Kembali lag ketika hujan bahkan sejak munculnya awan mendung.

Biasanya terjadi pada pengguna parabola mini yang lock satelit Measat 3a jalur Ku-band dan berlangganan paket Cartenz. Untuk parabola jaring C-band di satelit Palapa D dan paket Bromo tidak separah itu.

Mengapa Sinyal K Vision Hilang Saat Hujan

Fenomena ini lebih dikenal dengan istilah Rain Fade, bisa diartikan kualitas sinyal yang menurun akibat turun hujan. Tidak hanya terjadi pada sinyal satelit saja, sebenarnya sinyal internet, telephone, tv terestrial pun terdampak.

TV satelit dipancarkan dengan frekuensi EM (elektromagnetik) dengan jangkauan gelombang mikro. Jenis gelombang ini sangat rentan teredam oleh air, seperti kita ketahui hujan adalah air yang jatuh dari atas. Makin tinggi curah hujan makin besar pula gangguan sinyal.

Loh kok sinyal sudah hilang walaupun masih mendung? Awan mendung terdiri dari uap air yang memadat sebelum hujan, sudah pasti dapat mempengaruhi sinyal. Selain itu meskipun rumah anda tidak hujan, sinyal juga bisa jelek apabila tempat pengirim Up-Link mengalami hujan.

Cara Mengatasi Sinyal K-Vision Hilang Saat Hujan

Hujan sendiri adalah fenomena alam yang tidak dapat dihindari. Yang bisa kita lakukan adalah memperkuat tangkapan sinyal K-Vision agar kualitas sinyal tidak sampai menghilang saat hujan turun deras.

1. Beralih ke Parabola Jaring
Bukan rahasia lagi bahwa C-band lebih tahan terhadap curah hujan dibandingkan Ku-band. Inilah mengapa di Indonesia lebih populer parabola jaring dibandingkan parabola mini. Kekurangan parabola jaring adalah bentuk yang lebar sehingga memakan banyak tempat.

Kebetulan receiver terbaru dari K-Vision dibekali teknologi Hybrid sehingga bisa digunakan untuk C-band dan Ku-band. Anda cukup ganti dish parabola dan LNB saja. Sayangnya gratisan di paket Bromo lebih sedikit dibandingkan Cartenz.

2. Gunakan Dish yang Lebih Lebar
Di cuaca yang cerah, dish 45 cm sudah lebih dari cukup untuk menangkap sinyal satelit Measat 3a. Tetapi kalau hujan deras pasti siaran berubah jelek. Agar tidak terlalu terdampak hujan sebaiknya gunakan dish yang lebar.

3. Meningkatkan Kualitas Sinyal (Signal Quality)Kebanyakan orang sudah puas dengan kualitas sinyal yang didapat asalkan siaran bisa ditonton. Padahal kalau mau digotik dikit, mungkin saja kualitas sinyal bisa dinaikkan lagi. Hal ini bertujuan agar siaran tidak menghilang saat hujan.

Cara meningkatkan SQ adalah geser perlahan parabola ke kiri kanan atas bawah sambil terus mengecek kualitas sinyal yang diperoleh. Cari yang maksimal lalu kunci baut kuat-kuat agar tidak mudah bergeser saat hujan.

Lakukan repointing parabola/ menyetel arah setiap musim hujan jika dirasa sinyal tidak seperti biasanya. Dish yang bergeser dapat terjadi karena angin kencang, hujan deras, gempa ataupun kesenggol kucing.

Oh iya perhatikan juga cabang pohon yang mungkin menghalagi arah parabola ke satelit. Kalau tidak mau memangkas pohon tersebut, sebaiknya pindahkan parabola tempat lain yang tanpa halangan misal di atas dak.

4. Perawatan Kelengkapan Parabola
Peralatan parabola yang berada di luar rumah bisa saja ditempeli dedauan, debu hingga berkarat. Sepele namun bisa juga mengurangi kualitas sinyal yang diperoleh. Menjelang musim hujan sebaiknya lakukan perawatan sederhana seperti menghilangkan karat terutama di konektor LNB dan membersihkan dish parabola.

Itulah cara mengatasi sinyal K Vision hilang saat hujan. Untuk kalian yang enggan beralih ke parabola jaring, solusinya adalah menggunakan S-band seperti MNC Vision. Mereka menggunakan parabola mini namun sangat tahan terhadap hujan.
X