Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Frekuensi JCSAT 4B BiG TV Terbaru

JCSAT 4B dikenal juga dengan nama JCSAT-13 atau Lippostar-1 adalah satelit yang dioperasikan oleh SKY Perfect JSAT Group. Mengorbit di 124° bujur timur dengan 44 transponder Ku-band, tidak ada yang jalur C-band.

Satelit ini memang diperuntukkan bagi pay TV, sebagian besar ditempati oleh televisi berlangganan Sky PerfecTV dari Jepang dan Digicel Play. Sedangkan yang dari Indonesia ada BiG TV dari PT Indonesia Media Televisi anak perusahaan Lippo Group.

Sejak awal bulan Juli, JCSAT 4B sering menjadi target lock para pengguna parabola mini karena siaran BiG TV yang awalnya teracak berubah free to air. Frekuensi JCSAT 4B terkuat untuk wilayah Indonesia ya frekuensi BiG TV ini.

Daftar Channel BiG TV di JCSAT 4B

Saat ini televisi berlangganan yang mengudara sejak 9 September 2013 ini hanya menempati satu transponder dengan 28 channel. Sebagian besar merupakan stasiun TV lokal namun ada beberapa saluran premium luar negeri.

Berikut ini adalah daftar channel JCSAT 4B free to air dari paket Big TV lengkap dengan data frekuensi, polarisasi dan simbol rate. Informasi ditulis pada September 2019, kedepannya dapat berubah sewaktu-waktu.
12490 H 30000
Frekuensi12490 MHz
PolarisasiHorisontal
Simbol Rate30000 kSps / kHz
Daftar Channel BiG TV Terbaru
Berita Satu HDNick Jr Asia
DangdutzChannel NewsAsia
FoodieSunna TV (Saudi Arabia)
TVRI NasionalQuran TV (Saudi Arabia)
SCTV (Indonesia)Da Ai TV Indonesia
Trans TVMNC News
Home and LivingTVOne
Celestial Movies IndonesiaMetro TV (Indonesia)
Diva AsiaTrans 7
Asian Food ChannelANTV (Indonesia)
NetIndosiar
E! Asia & PacificKompas TV
K-TVTV Mu
KixTV 9 Nusantara
Semua channel di atas kualitas videonya masih Standard Definition (SD) dengan format MPEG-4. Sayang sekali siaran yang HD telah menghilang lama. Ohya keduapuluh delapan televisi di atas free to air.

Terlihat di JCSAT 4B masih ada SCTV dan Indosiar, cocok nih dijadikan alternatif pengguna Ninmedia dengan receiver non rekomendasi. Seperti kita ketahui sekarang di Ninmedia, kedua channel dari EMTEK ini hanya untuk STB rekomendasi saja.

Baca juga: Cara Nonton SCTV dan Indosiar di Ninmedia

Kita bisa lho memasang keduanya dalam satu dish. Dibutuhkan ukuran parabola yang lebar karena jarak keduanya lumayan jauh Chinasat 11 98.0° dan JCSAT 4B 124.0°E. Tingkat kesulitan tergantung lokasi, di beberapa kota si Ninmedia arah barat dan BiG TV ke timur.

Berikut ini video tutorial dari channel Kuntoro Parabola Mejagong KPM, beliau ini berasal dari pemalang dan mampu menggabungkan kedua satelit dalam dish solid berukuran 100 cm. Jangan lupa disubscribe terutama kalian yang tinggal Jawa Tengah.

Cara Tracking JCSAT 4B

Untuk mendapatkan sinyal satelit Ku-band satu ini memang susah susah gampang. Yang harus dipersiapkan adalah parabola mini boleh bekas pay TV (lebih lebar lebih baik), LNB Ku-band dan tentunya receiver yang support MPEG-4/ DVB S2.

Dilihat dari peta footprint sinyal, beam ku-band dari satelit ini sudah menjangkau seluruh wilayah Nusantara. Berada di 124° bujur timur artinya di daerah Sulawesi Utara, dari Jawa letaknya Timur Laut, dari Kalimantan ke Timur dan dari NTT ke Utara.

Biar lebih gampang, katokotak contohkan cara mencari arah parabola dengan situs dishpointer. Pertama silahkan kunjungi, dishpointer.com. Masukkan nama kota misalnya Pemalang dan nama satelit JCSAT 13 124°E lalu klik Search. Hasilnya seperti gambar di bawah ini,

Kita berhasil mendapatkan data,
  • Elevation: 71.0° 
  • Azimuth (true): 64.7° 
  • Azimuth (magn.): 63.8° 
  • LNB Skew: 63.8°
Atur parabola menghadap ke Azimuth, ingat Utara itu 0° yang artinya 64.7° itu Timur geser dikit ke utara. Kemiringan dish agak mendongak sebenar 71 derajat dan LNB Skew 63.8° ke arah kanan (sesuai gambar).

Masukkan frekuensi JCSAT 4B terkuat yang juga transponder BiG TV yaitu 12490 H 30000. Tuning manual dengan mengerakkan dish kiri kanan atas bawah secara perlahan hingga mendapatkan kualitas sinyal maksimal. Terakhir tinggal scan.

Itulah Frekuensi JCSAT 4B BiG TV Terbaru. Sekarang kondisinya payTV ini memang sedang tidak bagus. Kabar terakhir konon sudah bangkrut terbukti tutupnya beberapa kantor cabang, isu pemecatan karyawan dan tidak aktifnya CS, akun sosmed juga website.
X